Optimis,
sebuah kata yang mungkin tak asing lagi di telinga
kita. ketika kita hendak menghadapi sesuatu, misalnya saja ujian dan lomba atau
kompetisi.
Dalam ujian maupun perlombaan, kita pasti ingin mencapai
keberhasilan, kita pasti ingin menjadi pemenangnya. Tidak mungkin seseorang
yang mengikuti kegiatan tersebut mengharapkan kegagalan. "Saya optimis akan menjadi pemenangnya",
kalimat ini lebih enak terdengar di telinga daripada mendengar ucapan seperti
ini "saya pesimis dalam perlombaan
ini". Kesan Kalimat kedua ini seperti menunjukkan patah semangat. Sikap
manakah yang harusnya kita miliki? Pastinya kita sama-sama telah mengetahuinya.
Optimis merupakan sikap yang memandang segala sesuatu dari segi
positif. sikap ini ternyata membuat seseorang tidak berlarut-larut terpuruk
dalam kegagalan. hasilnya, siapa yang cepat bangkit, ia pun lebih cepat meraih
kesuksesan.
Berikut adalah beberapa alternatif langkah untuk menciptakan
sikap optimis tersebut :
1. Berpikir Positif
Berpikir positif akan menuntun dan mengarahkan ke tindakan yang positif.
2. Bertemanlah dengan
orang-orang yang selalu gembira, bacalah buku yang selalu membangkitkan
semangat, dan arahkan pikiran untuk membantu orang lain.
3. Bersiaplah menerima
resiko. Perasaan sakit hati atau kecewa akan terasa berkurang apabila kita siap
akan resiko yang akan terjadi. Jangan lari dari kenyataan dan resiko hidup.
4. Lakukan rekreasi dan
hiburan; menciptakan gairah menikmati hidup dengan perasaan tenang dan damai.
5. Pelihara tali
silaturahmi antar sesama, karena itu akan mempererat tali persaudaraan dan
kasih sayang.
6. Pupuklah jiwa religius.
Dengan menjalankan hidup sesuai ajaran agama, hidup jadi terarah.
7. Senantiasa maju. Kesempurnaan, keberhasilan
tidak datang dengan sendirinya. Maka berikhtiar dan berusahalah, segera hadapi
dan atasi bila kesulitan muncul.
Selamat Mencoba!